Berbicara tentang ilmuwan Islam, ada banyak sekali ilmuwan yang pernah berjaya di masanya dan karyanya menjadi referensi untuk masa sekarang ini. Diketahui bahwa banyak pemuda Islam yang ahli di berbagai bidang. Salah satu ilmuwan yang ternama pada jaman dahulu yaitu Abbas bin Firnas yang merupakan seorang polimatik Andalusia. Beliau adalah seorang penemu, kimiawan, musisi Andalusia, fisikawan, teknisi, serta penyair. Beliau lahir di Izn-Rand Onda. Sekarang, daerah ini dikenal dengan Ronda, Spanyol. Sering sekali disebut bahwa beliau adalah keturunan Berber. Pada waktu itu, beliau sempat terkenal karena usahanya untuk melakukan percobaan penerbangan.

Ibn Firnas terlibat dalam berbagai usaha. Beliau banyak mendalami ilmu tentang kimia, fisika, maupun astronomi. Beliau sempat menyediakan jadwal astronomi dan jam air yang dikenal dengan Al-Maqata. Ada juga karyanya yang berupa rantaian cincin yang digunakan untuk menunjukkan pergerakan planet maupun bintang. Beliau juga mengembangkan proses memotong kristal batu. Dengan begitu, Spayol tidak perlu lagi mengekspor kuartz ke Mesir karena mampu membuatnya sendiri. Pada masa itu, hanya orang Mesir yang tahu cara mengkilapkan kristal.

Pada tahun 852, Ibn Firnas yang masih begitu muda hadir dan menyaksikan percobaan penerbangan yang dilakukan oleh Armen Firman. Armen Firman berusaha untuk terbang dengan menggunakan jubah lebar layaknya sayap dari atas menara yang ada di Cordova. Jubah lebar tersebut mampu memperlambat pendaratannya. Armen Forman mendarat selamat dengan cedera ringan. Setelah itu, Ibn Firnas membuat pelayangnya sendiri pada tahun 875. Kemudian beliau mencoba untuk melayang turun dari menara. Penerbangan tersebut disaksikan sekumpulan orang. Namun, pendaratan yang dilakukan tidak mulus. Ada pengkritik yang mengemukakan bahwa Ibn Firnas tidak memperhitungkan adanya ekor untuk mendarat sehingga pendarannya tidak bisa mulus. Pendaratan yang kurang lancar ini membuat beliau cedera dan sekitar 12 tahun setelah itu beliau meninggal dunia. Ada yang berpendapat bahwa beliau meninggal juga disebabkan karena cedera dari pendaratan yang dilakukannya.

Ibn Firnas menjadi sangat terkenal diberbagai tempat. Beliau menjadi seorang kebanggaan diantara umat muslim di dunia. Selain sains, bakat tentang seni juga tumbuh dalam diri Ibn Firnas. Beliau juga terkenal dengan kemamuan membuat syair dan puisi. Sebagai musisi Andalusia, banyak yang mengagumi beliau. Bahkan untuk menghormati beliau, di Bulan ada nama kawah Ibn Firnas. Ada juga bandar udara Ibn Firnas yang terletak di Baghdad. Karya-karya yang telah dibuat Ibn Firnas telah menjadikan peradaban semakin maju dan mampu mensejahterakan masyarakat. Saat orang-orang barat mengajari anak mereka tentang Wright Bersaudara yang mencoba tentang penerbangan, negara Islam juga mengajari anak mereka tentang Ibn Firnas, kurang lebih 1000 tahun sebelum Wright.