Mempunyai anak perempuan tidaklah menjadi sebuah kekurangan bagi seseorang. Bahkan anak perempuan justru menjadi anugerah yang sangat indah bagi orang tua saat dia bisa menjalankan segala kewajiban dalam menjaga dan mendidik mereka. Cara Mendidik Anak Perempuan, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang memelihara dua anak perempuan hingga dewasa, dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia (seperti ini).” Beliau menggabungkan jari-jemarinya. (HR. Muslim no. 2631). Jika dicermati, pendidikan untuk anak perempuan mempunyai peran yang sangat penting. Hal ini karena pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap masa depannya kelak. Seorang anak perempuan nantinya akan menjadi istri bagi suaminya. Dia juga akan menjadi ibu bagi anak-anaknya. Dia juga mengemban berbagai macam tugas lain. Jika dia dididik dengan baik maka dia akan dapat menunaikan perannya dengan baik. Dia akan dapat memberikan dorongan dan pengaruh yang baik bagi suami dan anaknya. Dia akan dapat memelihara dan menjaga fisik serta psikis anaknya yang kelak akan menjadi generasi penerusnya. Wanita yang baik juga akan menjaga kehormatan diri dan keluarganya.
Untuk mewujudkan impian dan harapan kita mempunyai anak perempuan yang baik, orang tua perlu mengajarkan agama pada mereka. Agama merupakan bekal yang paling berharga. Seperti yang telah disabdakan Nabi, “Wanita itu dinikahi karena empat hal: bisa jadi karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka dari itu, pilihlah wanita yang baik agamanya. Jika tidak, engkau akan celaka.” (HR. al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 3620). Mengajarkan agama pada anak-anak harus bertahap. Pada saat anak-anak mulai paham pembicaraan, orang tua hendaknya mengenalkan mereka pada Allah, Tuhannya.
Orang tua perlu memupuk kesadaran mereka sebagai wanita. Dari awal, anak perempuan diberi pengertian bahwa mereka itu berbeda dari anak laki-laki. Untuk mengenalkan perbedaan dengan mudah, yaitu dari pakaian. Namun, sikap dan perilaku pun harus berbeda. Dalam hadits disebutkan bahwa Nabi bersabda “Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Beliau melaknat laki-laki yang berperilaku seperti wanita dan wanita yang berperilaku seperti laki-laki.” (HR. al-Bukhari no. 5885). Anak perempuan hendaknya diajari sikap dan perilaku sebagaimana khasnya anak perempuan. Mereka harus dikasih pengertian bahwa Rasulullah SAW telah melarang mereka untuk menyerupai anak laki-laki.
Orang tua juga harus membiasakan anak perempuan dengan adab dan akhlak yang mulia. Pada masa sekarang ini, banyak sekali anak perempuan kaum muslimin yang telah kehilangan jati dirinya sebagai seorang muslimah. Banyak sekali yang makan menggunakan tangan kiri, bersuara terlalu lantang di depan umum, dan keluyuran tanpa tahu waktu di pusat perbelanjaan. Rasa malu mulai hilang dari diri anak perempuan masa kini.