Alhamdulillah bulan Ramadhan sebentar lagi datang. Marhaban Ya Ramadhan. Pastinya para bunda yang mempunyai anak balita mulai berpikir bagaimana ya cara yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa. Banyak yang berpikir, “anak saya kan masih kecil, jadi ga usah lah ajarkan berpuasa, kasian”. Hehe, pasti banyak yang berpikir begitukan ?
Iya benar, anak masih kecil, tapi tidak ada salahnya untuk mengajarkan atau mengenalkan anak tentang puasa, terutama berpuasa di bulan Ramadhan, karena berpuasa di bulan Ramadhan itu salah satu rukun Islam lo bunda.
Jadi, gimana ya caranya mengajarkan anak untuk ikut berpuasa bersama kita ?
1. Biasakan anak bangun subuh
Anak itu sebenarnya cerminan orang tua nya lo bunda. Apalagi kalau pengasuhan murni dari orangtuanya langsung. Nah, kalau bunda biasa bangun subuh, atau bahkan lebih awal, coba yuk kita bangunkan anak untuk ikut sholat subuh bersama kita. Tapi ingat ya bunda, jangan dipaksakan. Misal, hari ini anak coba dibangunkan, masih malas malasan. Tidak apa apa, besoknya coba lagi. Kalau belum berhasil juga, coba lagi keesokan harinya. InsyaAllah ada titik dimana anak mau dan mulai terbiasa untuk bangun, asal bundanya juga disiplin.
2. Ajarkan anak untuk makan sahur
Perbedaan puasa kita dengan puasa agama lain salah satunya ada di makan sahurnya bunda. Jadi kita juga harus memberitahu anak kita, agar ikut makan sahur. Tetapi kalaupun anak makan sahurnya terlambat, misal sudah subuh, tida masalah bunda, tidak usah dipaksakan. Setidaknya pemahaman tentang sahur sudah kita sampaikan kepada anak kita.
3. Beri pemahaman apa itu puasa
Tidak usah yang berat berat dulu bunda, pemahaman puasa yang sederhana yang dapat kita ajarkan kepada anak adalah, tidak makan dan minum di siang hari.
4. Tau kemampuan anak
Biasanya untuk anak yang masih balita belum sanggup untuk menahan lapar seharian penuh bunda, jadi jangan dipaksakan. Tetap makan siang aja (berbukanya siang hari) atau biasa istilahnya puasa setengah hari. Walau begitu, konsep tentang puasanya sudah kita tanamkan ke anak – anak kita.
Berbeda dengan anak yang sudah diatas 7 tahun, bisa lebih mampu untuk menahan lapar dan dahaganya. Yang tau kemampuan anak, ya bundanya sendiri.
5. Bertahap memperpanjang jam puasanya
Anak akan kaget jika langsung tidak makan dan minum seharian. Jangan dipaksakan bunda. Kita bisa meningkatkan jam puasa anak secara bertahap. Misal hari pertama, anak berbuka jam 9 pagi, hari kedua tingkatkan hingga jam 10 pagi. Hari berikutnya jam 12 siang dan seterusnya. InsyaAllah anak akan terbiasa.
6. Berikan reward jika anak berhasil melewati tahapannya
Reward itu penting lo bunda, kita aja orang dewasa, ada reward dari Allah tentang Surga, atau punishment/hukuman dalam bentuk neraka. Anak pun begitu, pasti senang jika ada reward dalam pencapaiannya dalam berpuasa. Hargai setiap usaha anak kita, berikan reward kepada mereka agar mereka tambah bersemangat dalam berpuasa.
Sekian Tips cara mengajarkan anak berpuasa, insyaAllah dapat memberi manfaat kepada bunda semua, dan anak anaknya menjadi anak Sholeh dan Sholehah, amin…
Wassalamualaikum wr wb